Breaking News
- PIMDA 143 Tapak Suci Kab. Kuningan Juara Umum 1 Kejuaraan Tapak Suci Jawa Barat 2024
- Rakorda LPCR PD. Muhammadiyah Kuningan
- Tingkatkan SDM, Kader MDMC Kuningan Ikuti Ujian Negara Amatir Radio untuk Kesiapsiagaan Bencana
- MDMC Lakukan Penguatan Kader Muda Dalam Rangka Sadar Bencana
- Wakil Ketua PD. Muhammadiyah Kuningan Terpilih Menjadi Ketua Umum IPSI Periode 2024-2028
- Pidato Kebangsaan Memperingati Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2024
- PD Muhammadiyah Kuningan Gelar Pengajian Ramadhan 1445 H
- Dalam Rangkaian Milad Muhammadiyah Ke-111 PDM Kuningan Gelar Tabligh Akbar
- Empat Medali Diraih SMK Muhammadiyah 1 Kuningan
- PDM Kuningan Gelar Jalan Santai dan Pengobatan Gratis Dalam Rangka Milad Muhammadiyah ke 111
Video Penjelasan Alasan Penggunaan Hisab Wujudul Hilal oleh Muhammadiyah
Random Video
- Pengajian Ramadan 1444 H di Jakarta, Teguhkan Ideologi Islam Berkemajuan
- Video PP Muhammadiyah Terima Silaturahmi Menkopolhukam Mahfud MD
- Video Penjelasan Alasan Penggunaan Hisab Wujudul Hilal oleh Muhammadiyah
- Dorong Kader Sukseskan Pemilu 2024, Tapi Jangan Jadi Petugas Partai di Muhammadiyah
- Video Dialog Ideopolitor (Ideologi, Politik, Organisasi) Pimpinan Pusat Muhammadiyah
MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Tentang cara menentukan waktu awal Ramadan, 1 Syawal dan 10 Dzulhijjah menggunakan metode hisab wujudul hilal, menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir ditopang tiga alasan untuk metode hisab.
Hal itu disampaikan oleh Haedar Nashir pada, Selasa (18/4) di acara Media Gathering PP Muhammadiyah menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 H yang jatuh pada, Jumat 21 April 2023 di Kantor PP Muhammadiyah, Jl. Cik Ditiro, No. 23, Kota Yogyakarta.
Penggunaan metode hisab hakiki wujudul hilal, kata Haedar, secara praksis untuk menjawab keresahan umat tentang penentuan waktu-waktu penting ibadah umat Islam, yang berkorelasi dengan penjadwalan untuk aktivitas lain di luar ibadah khusus.
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments