Wakil Ketua PD. Muhammadiyah Kuningan Terpilih Menjadi Ketua Umum IPSI Periode 2024-2028
Musyawarah Kabupaten (Muskab) IPSI VII

By Majelis Pustaka & Informasi 13 Jun 2024, 13:19:21 WIB Organisasi
Wakil Ketua PD. Muhammadiyah Kuningan Terpilih Menjadi Ketua Umum IPSI Periode 2024-2028

PDMKUNINGAN - Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan juga merupakan Wakil Ketua 2 STKIP Muhammadiyah Kuningan, Hermawan, S.Pd., M.Si secara aklamasi pada Musyawarah Kabupaten (Muskab) IPSI VII Minggu 10 Juni 2024 terpilih menjadi Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (Pengkab IPSI) Kabupaten Kuningan. 

Hermawan terpilih sebagai ketua IPSI Periode 2024-2028 karena dari seluruh perwakilan perguruan silat yang hadir, tidak ada satu pun yang mencalonkan diri sebagai pesaingnya tetapi semuanya malah memilihnya. 

Dengan disaksikan perwakilan Pengurus Daerah (Pengda) IPSI Jawa Barat, menyampaikan rencana program kerjanya selama 4 tahun yang tidak muluk-muluk tapi mengena. 

Baca Lainnya :

Visi yang diusungnya adalah 'Menjaga dan Melestarikan Warisan Budaya Pencak Silat Indonesia serta Menjaga Silaturahmi dan Keharmonisan antar Perguruan Silat untuk Saling Membesarkan Satu Sama Lainnya'.

Keinginan mulia tersebut akan diwujudkan melalui beberapa misinya. Meliputi, mempersiapkan pelatih setiap perguruan silat yang unggul agar dapat mencetak atlet berprestasi, mempersiapkan atlet remaja dan dewasa yang baik sekaligus handal. 

"Lalu, mempersiapkan tim wasit & juri daerah yang berkompeten, melakukan MoU dengan sekolah atas rekomendasi Penjabat (Pj) Bupati Kuningan serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), pembuatan buku history Pencak Silat IPSI serta menjaga moral dan etika yang baik," papar Hermawan kepada kuninganonline.com, Kamis (13/6/2024). 

"Saya ingin membukukan sejarah berdirinya IPSI dari dulu hingga sekarang sehingga berniat melakukan silaturahmi dengan perguruan-perguruan silat yang ada. Semoga keharmonisan dan komunikasi antar perguruan silat terjaga sehingga tercipta kondusifitas sesuai harapan bersama," sambungnya. 

Pihaknya berharap, kedepan icon Kabupaten Kuningan  menjadi kampung silat. Namun, hal ini diperlukan proses dan dukungan dari semua stakeholder. 

"Kampung silat ini perlu adanya dukungan, semuanya berproses dan minimalnya rekomendasi dari pak PJ Bupati Kuningan," pungkasnya. 

Hermawan yang lahir pada tanggal 24 April 1983 atau sekarang berusia 41 tahun. Ia adalah ketua Pimpinan Daerah (Pimda) 143 Perguruan Silat Tapak Suci Putra Muhammad Kuningan yang tinggal di Lingkungan Kondang RT 008/RW 003 Kelurahan Cipari Kecamatan Cigugur. 

Meski masih muda tapi jangan salah, dirinya merupakan kandidat Calon Doktor (S3) Program Studi (Prodi) Management Sumber Daya Manusia (SDM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Sedangkan S1-nya Jurusan Pendidikan Matematika di Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) dan S2 mengambil Jurusan Ilmu Administrasi Negara Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) Cirebon.

Uniknya, di samping sebagai peternak sapi perah, sapi pedaging dan kambing, pengalaman kerjanya pun berkutit di lingkup keorganisasian Muhammadiyah saja. 

Awalnya, sebagai staf tata usaha Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 2 Kuningan tapi selanjutnya menjadi Guru Pendidikan Matematika di sekolah setempat

Lalu, menjadi salah satu dosen di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhmmadiyah Kuningan. Setelah beberapa tahun, karirnya pun melejit karena dipercaya sebagai Wakil II perguruan tinggi bersangkutan. Dengan demikian, dari sisi kualitas pengetahuan sudah tidak diragukan lagi.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment