- PIMDA 143 Tapak Suci Kab. Kuningan Juara Umum 1 Kejuaraan Tapak Suci Jawa Barat 2024
- Rakorda LPCR PD. Muhammadiyah Kuningan
- Tingkatkan SDM, Kader MDMC Kuningan Ikuti Ujian Negara Amatir Radio untuk Kesiapsiagaan Bencana
- MDMC Lakukan Penguatan Kader Muda Dalam Rangka Sadar Bencana
- Wakil Ketua PD. Muhammadiyah Kuningan Terpilih Menjadi Ketua Umum IPSI Periode 2024-2028
- Pidato Kebangsaan Memperingati Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2024
- PD Muhammadiyah Kuningan Gelar Pengajian Ramadhan 1445 H
- Dalam Rangkaian Milad Muhammadiyah Ke-111 PDM Kuningan Gelar Tabligh Akbar
- Empat Medali Diraih SMK Muhammadiyah 1 Kuningan
- PDM Kuningan Gelar Jalan Santai dan Pengobatan Gratis Dalam Rangka Milad Muhammadiyah ke 111
Rakorda LPCR PD. Muhammadiyah Kuningan
Sinergi Cabang dan Ranting Menuju Muhammadiyah Berkemajuan

PDMKuningan,
26 Oktober 2024 – Dalam upaya memperkuat peran cabang dan ranting dalam dakwah
dan pemberdayaan umat, Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
(LPCRPM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kuningan mengadakan Rapat
Koordinasi Daerah (Rakorda) dengan tema “Mengaktifkan Cabang dan Ranting Muhammadiyah Kuningan
untuk Muhammadiyah Berkemajuan.” Acara ini dihadiri oleh
berbagai perwakilan pimpinan cabang dan ranting serta tokoh Muhammadiyah di
wilayah tersebut, dengan tujuan untuk menyelaraskan visi dan langkah bersama
dalam menjalankan dakwah dan pembinaan umat.
Sekretaris PDM Kuningan menyampaikan bahwa
berorganisasi di Muhammadiyah harus didasari oleh niat yang ikhlas karena Allah
SWT, bukan untuk kepentingan pribadi. “Berorganisasi di Muhammadiyah adalah
bagian dari ibadah, sehingga segala tindakan dan keputusan yang diambil
sepatutnya berorientasi pada kemaslahatan umat, bukan keuntungan pribadi,”
jelasnya.
Menurut Sekretaris Eksekutif PDM Kuningan, Pak Jatman,
Kabupaten Kuningan memiliki 22 cabang yang tersebar di berbagai wilayah. “Data
ini penting untuk dipantau, sehingga kami dapat mendukung seluruh cabang dan
ranting dalam menjalankan dakwah,” ujarnya. Ketua LPCRPM Ridwan Ira Irawan
menambahkan bahwa data seluruh cabang dan ranting akan dimasukkan ke dalam
aplikasi Sicara, yang memungkinkan seluruh database cabang dan ranting
Muhammadiyah di Kuningan terekam dan termonitor dengan lebih efektif. “Dengan
adanya aplikasi Sicara, seluruh cabang dan ranting akan terintegrasi secara
digital, sehingga pelaporan dan pembinaan dapat berjalan dengan lebih optimal,”
jelasnya.
Baca Lainnya :
- Tingkatkan SDM, Kader MDMC Kuningan Ikuti Ujian Negara Amatir Radio untuk Kesiapsiagaan Bencana0
- MDMC Lakukan Penguatan Kader Muda Dalam Rangka Sadar Bencana0
- Wakil Ketua PD. Muhammadiyah Kuningan Terpilih Menjadi Ketua Umum IPSI Periode 2024-20280
- Pidato Kebangsaan Memperingati Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 20240
- PD Muhammadiyah Kuningan Gelar Pengajian Ramadhan 1445 H0
Ketua PDM Kuningan, dalam sambutannya yang diawali
dengan membacakan Surat Ali Imran ayat 104, menekankan pentingnya membentuk
kelompok-kelompok yang senantiasa menyeru kepada kebaikan serta berupaya
menyebarluaskan nilai-nilai amar ma’ruf nahi mungkar. “Dan hendaklah ada di
antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang
makruf, dan mencegah dari yang mungkar; merekalah orang-orang yang beruntung,”
kutipnya.
Melalui semangat tersebut, Ketua PDM mengajak seluruh
cabang dan ranting Muhammadiyah di Kabupaten Kuningan untuk mempererat sinergi
antarorganisasi serta mendukung satu sama lain dalam menjalankan misi dakwah.
Beliau juga mendorong setiap cabang dan ranting untuk meningkatkan potensi
ekonomi lokal melalui pengembangan amal usaha sebagai pilar dukungan bagi
kegiatan dakwah Muhammadiyah.
"Dalam upaya dakwah, kekuatan ekonomi sangatlah
penting. Setiap cabang dan ranting hendaknya mampu mendirikan amal usaha yang
sesuai dengan potensi di wilayahnya masing-masing. Dengan demikian,
Muhammadiyah bisa berperan aktif dalam membangun kemandirian ekonomi umat,
sehingga dakwah bisa berjalan dengan lebih efektif dan berkelanjutan,”
paparnya.
Ketua PDM Kuningan juga menyoroti pentingnya peran
masjid sebagai pusat kegiatan dakwah dan pembinaan masyarakat. Beliau
menghimbau agar seluruh cabang dan ranting yang telah memiliki masjid untuk
aktif memakmurkan masjid tersebut dengan berbagai kegiatan keagamaan seperti kajian
rutin, diskusi ilmiah, dan kegiatan sosial lainnya. “Masjid adalah jantung
kegiatan umat, maka dari itu, perlu dihidupkan dengan berbagai aktivitas
positif yang dapat meningkatkan kualitas keimanan dan wawasan umat,” ujarnya.
Bagi ranting yang belum memiliki masjid, Ketua PDM
mengajak mereka untuk tetap berkontribusi dalam memakmurkan masjid yang ada di
lingkungan sekitarnya dengan memberikan contoh yang baik dalam beribadah dan
bermasyarakat, seperti konsisten melaksanakan shalat berjamaah di masjid
terdekat. "Mari kita hadir di tengah masyarakat sebagai teladan yang baik,
bukan hanya dengan kata-kata, tetapi juga melalui tindakan nyata,” tambahnya.
Rakorda ini menjadi momentum penting bagi Muhammadiyah
Kuningan untuk memperkuat sinergi antar cabang dan ranting dalam mewujudkan
visi Muhammadiyah yang berkemajuan. Di akhir acara, Ketua PDM Kuningan
menyampaikan harapannya agar hasil dari Rakorda ini dapat mendorong terciptanya
kolaborasi yang lebih erat antara cabang dan ranting, serta penguatan ekonomi
umat sebagai bagian dari dakwah Muhammadiyah yang lebih luas.
"Harapannya, dengan dukungan semua pihak dan
sinergi yang baik, cabang dan ranting Muhammadiyah di Kuningan akan semakin
berdaya dan dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
Muhammadiyah harus mampu tampil sebagai organisasi yang maju, mandiri, dan
menjadi panutan dalam hal keteladanan serta pemberdayaan umat,” tutupnya.
Acara Rakorda ini ditutup dengan doa bersama dan tekad dari seluruh peserta untuk terus berkomitmen dalam mendukung perkembangan Muhammadiyah di Kabupaten Kuningan, baik dalam bidang dakwah, sosial, ekonomi, maupun pembinaan keagamaan.
